السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Knowledge&allfullversion - Kita sebagai umat Islam yang beriman kepada allah, sudah harus mengetahui Sejarah bagaimana sih Nabi Muhammad yang telah memperjuangkan agama Islam dan Umatnya. Pada kesempatan ini saya akan memberikan sejarah Nabi muhammad, mari kita baca dan renungkan bersama.
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 1 Hijriyah.
11. Peperangan Nabi Muhammad Saw
Yang mendasari peperangan nabi Muhammad Saw adalah ayat-ayat berikut :
- "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).
- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190).
Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak, orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir).
Dari sini jelas bahwa peperangan nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah untuk islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada sebanyak 27 kali.
Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"
a. Kesabaran Nabi Muhammad Saw
Tidak sedikit beban yang ditanggung oleh nabi Muhammad saw dalam menyebarkan dakwah ajaran yang dibawanya. Ejekan, makian, perlakuan kasar dan ancaman pembunuhan diterimanya dari orang-orang musyrik Makkah. Namun itu semuanya tak membuat kesabarannya luntur.
Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta kepada Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.
Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.
b. Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
Kasarnya tindakan pengusiran penduduk Thaif terhadap nabi Muhammad saw tidak membuat beliau serta merta mendoakan mereka dengan azab. Tapi justru sebaliknya: "Bahkan saya berharap agar Allah menjadikan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikit pun," kata beliau saat malaikat penjaga gunung menawarkan kepadanya untuk menimpakan gunung Abu Qubaisy dan gunung yang di sebelahnya kepada penduduk Thaif. (Shahih Bukhari).
Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan amnesti besar-besaran kepada penduduk Makkah.
13. Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya
a. Lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnya
Dari Jabir bin Abdullah ra, nabi Muhammad saw bersabda: "Saya diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum saya;
- diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan,
- bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya,
- dihalalkan untukku harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya
- diberi syafa’at
- dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)
b. Keistimewaannya di hari kiamat
Dari Anas ra., nabi Muhammad saw bersabda: "Saya adalah orang pertama yang diberikan syafaat pada hari kiamat nanti, nabi yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat, dan orang pertama yang mengetuk pintu surga" (HR. Muslim).
Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).
Aisyah ra. Berkata: Rasulullah saw pernah shalat hingga dua kakinya membengkak. Lalu beliau ditegur, beliau menjawab: "Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?"
Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.
Sebelum ruhnya dicabut, beliau membaca :
"مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ, اللهُـمّ اغفِـر لى وارحمنى وألحقنى بالرفيق الأعلى, اللهم الرفيق الأعلى."
* Referensi :
- A’rif Nabiyyaka Saw, Qism Ilmiy, Dar Al-Wathan, Riyadh
- Al-Mu’in ar-Raiq min Sirah Khairi al-Khalaiq, Prof. Dr. Sa’id M. Shaleh Shawabi, Risywan Kairo, 2008.
- Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Pena, Jakarta, 2002
- Sirah Nabawiyah, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah
- Subul al-Huda wa ar-Rasyad, Maktabah Syamilah
- Tafsir Ibnu Katsir
- Raudhatul Anwar, Shafiurrahman Al-Mubarkafury, Pustaka Raja Fahd, Riyadh 1427 H
- Uyun al-Atsar, Maktabah Syamilah
Semoga artikel mengenai sejarah singkat Nabi Muhammad Saw dari lahir hingga wafatnya dapat bermanfaat dan membantu kita semua.
Terima Kasih ^_^.
Sumber Artikel : http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu
bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari
merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad
saw bin
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab
bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara
Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung
yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih
empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi
pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak
pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian
beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal
dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali
dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah,
Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu
Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti
Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia.
Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang
laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan
pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama
tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2)
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah
dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah
menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia
tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,
menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal,
seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru
dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada
Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah
pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam
riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang
saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah
yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca
QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian
pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi
Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 1 Hijriyah.
- See more at: http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.MCcAThSr.dpuf
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu
bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari
merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad
saw bin
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab
bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara
Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung
yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih
empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi
pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak
pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian
beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal
dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali
dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah,
Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu
Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti
Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia.
Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang
laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan
pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama
tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2)
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah
dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah
menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia
tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,
menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal,
seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru
dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada
Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah
pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam
riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang
saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah
yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca
QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian
pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi
Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 1 Hijriyah.
- See more at: http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.MCcAThSr.dpuf
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu
bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari
merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad
saw bin
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab
bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara
Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung
yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih
empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi
pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak
pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian
beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal
dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali
dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah,
Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu
Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti
Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia.
Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang
laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan
pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama
tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2)
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah
dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah
menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia
tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,
menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal,
seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru
dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada
Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah
pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam
riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang
saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah
yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca
QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian
pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi
Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 1 Hijriyah.
- See more at: http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.MCcAThSr.dpuf
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu
bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari
merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad
saw bin
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab
bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara
Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung
yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih
empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi
pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak
pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian
beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal
dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali
dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah,
Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu
Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti
Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia.
Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang
laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan
pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama
tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2)
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah
dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah
menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia
tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,
menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal,
seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru
dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada
Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah
pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam
riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang
saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah
yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca
QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian
pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi
Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 1 Hijriyah.
- See more at: http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.MCcAThSr.dpuf
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Saw dari Lahir Hingga Wafat
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah sebagai rahmat bagi semesta alam.
Nama-nama tersebut berdasarkan penuturan beliau sendiri. Dan kita tahu
bahwa setiap sabda beliau adalah berdasarkan wahyu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa yang memberi nama/gelar tersebut adalah Allah Swt.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Di dalam buku Shahih Bukhari bab Mab’ats an-Nabiyyi saw, Imam Bukhari
merincikan silsilah nasab Nabi Muhammad saw sebagai berikut: Muhammad
saw bin
Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusyai bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin
Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin
Nizar bin Ma’add bin Adnan.
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab
bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang
disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara
Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad saw lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang
dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.
Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung
yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
Nabi Muhammad saw pertama kalinya disusui oleh ibunya Aminah dan
Tsuwaibatul Aslamiyah. Namun itu hanya beberapa hari. Selanjutnya beliau
disusui oleh Halimah As-Sa’diyah di perkampungan bani Sa’ad.
Nabi Muhammad saw tinggal bersama keluarga Halimah selama kurang lebih
empat tahun. Di akhir masa pengasuhan keluarga Halimah ini terjadi
pembedahan nabi Muhammad saw.
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
Sejak kecil Muhammad Saw jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak
pernah melakukan penyembahan terhadap tuhan berhala. Namun demikian
beliau tetaplah seorang yang santun dan jujur, karenanya beliau terkenal
dengan gelar Al-Amien (orang yang terpercaya).
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
Pada usia yang ke-25 tahun, Muhammad saw menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid, seorang janda kaya berusia 40 tahun. Pernikahan ini diawali
dengan lamaran Khadijah kepada Muhammad saw setelah melihat dan
mendengar kelebihan-kelebihan dan akhlaknya.
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Selain Khadijah, isteri-isteri beliau adalah: Saudah binti Zam’ah,
Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu
Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti
Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti
Al-Harits dan Maria Al-Qibtiyah.
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia.
Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
Anak dan putri nabi Muhammad saw adalah: Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu
Kultsum, Fathimah, Abdullah dan Ibrahim. Mereka semua lahir dari rahim
Khadijah kecuali Ibrahim dari Maria Al-Qibtiah. Anak-anak beliau yang
laki-laki semuanya meninggal sebelum usia dewasa.
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Turunnya wahyu pertama QS. Al-A’la: 1-5 di gua Hira pada hari Senin di bulan Ramadan
pada usia yang ke 40 menjadi awal kerasulan Muhammad saw. Wahyu pertama
tersebut berisi: "1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, 2)
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah, 3) Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia, 4) Yang mengajari (manusia) dengan pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah
dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah
menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia
tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini
menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur,
menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya,
memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal,
seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru
dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada
Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Andai kata aku masih hidup dan kuat di saat engkau diusir oleh kaummu" kata Waraqah.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
Nabi Saw hijrah ke Madinah
pada tahun ke 13 kenabian yang bertepatan dengan tahun 622 M. Di dalam
riwayat Ibnu Ishak dijelaskan bahwa beliau keluar dari rumahnya yang
saat itu sedang dikepung oleh pasukan bersenjata kaum musyrik Makkah
yang ingin membunuhnya. Lalu Allah Swt menidurkan mereka. Sambil membaca
QS. Yasin: 1-9 beliau manaruh pasir di kepala mereka semua, kemudian
pergi ke rumah Abu Bakar untuk hijrah bersama ke kota Madinah. Nabi
Muhammad saw tiba di Madinah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 1 Hijriyah.
- See more at: http://bloggerbondowoso24.blogspot.com/2013/05/sejarah-kelahiran-nabi-muhammad-saw.html#sthash.MCcAThSr.dpuf
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
BalasHapusSITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!